Melindungi ratusan juta pengguna seluler lainnya

Jumat, 08 Januari 2016


Google Penjelajahan Aman (Safe Browsing) telah melindungi lebih dari satu miliar pengguna desktop terhadap p erangkat lunak perusak, perangkat lunak yang tidak diinginkan, dan situs manipulasi psikologis (social engineering) di web selama bertahun-tahun dengan baik. Pada awal bulan Desember yang lalu, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah memperluas cakupan perlindungan kami ke ratusan juta pengguna Chrome di Android.

Cara Mendapatkannya

Jika Anda pengguna Android, kemungkinan Anda sudah memilikinya! Klien Penjelajahan Aman baru di Android ini adalah bagian dari Google Play Layanan, yang dimulai dengan versi 8.1. Aplikasi pertama yang menggunakannya adalah Chrome, dimulai dengan versi 46—kini kami melindungi semua pengguna Android Chrome secara default. Jika melihat Setelan Chrome > menu Privasi, Anda dapat memverifikasi bahwa Penjelajahan Aman diaktifkan dan Anda terlindungi. Chrome memperingatkan Anda tentang situs berbahaya seperti yang ditunjukkan di bawah. Chrome melakukan hal ini sembari menjaga privasi Anda, seperti halnya di desktop .

Ancaman yang Telah Terjadi Sebelum Ini
Platform Android dan Play Store telah lama memiliki perlindungan terhadap aplikasi yang kemungkinan berbahaya. Dan karena musuh telah meningkatkan kemampuannya untuk mencoba mengelak dari kami, kami telah meningkatkan deteksi, yang menjaga keamanan pengguna aplikasi Android. Namun, tidak semua ancaman berasal dari aplikasi.

Ancaman yang Baru


Manipulasi psikologis —dan phishing pada khususnya—memerlukan perlindungan yang berbeda; kami harus terus memperbarui daftar situs yang berbahaya di perangkat guna memastikan kami dapat memperingatkan orang-orang sebelum mereka terperangkap saat menjelajah. Memberikan perlindungan ini pada perangkat seluler jauh lebih sulit dibandingkan pada sistem desktop, sebagian besar karena kami harus memastikan bahwa daftar tersebut tetap yang terbaru, selain itu:
  • Data seluler menghabiskan banyak biaya bagi sebagian besar pengguna di seluruh dunia. Ukuran data sangat berpengaruh.
  • Kecepatan data seluler lebih rendah dibandingkan dengan Wi-Fi di sebagian besar wilayah di dunia. Ukuran data sangat berpengaruh.
  • Kualitas sambungan seluler lebih tidak merata. Karena itu, memperoleh data yang tepat untuk perangkat dengan cepat menjadi sangat penting. Ukuran data sangat berpengaruh.
Perlindungan Maksimum Per Bit

Byte sangat berarti: mantra kami adalah setiap bit yang dikirim oleh Penjelajahan Aman ke perangkat seluler harus meningkatkan perlindungan. Bandwidth jaringan dan baterai adalah sumber daya yang paling langka di perangkat seluler, jadi kami perlu memikirkan kembali dengan hati-hati bagaimana cara terbaik untuk melindungi pengguna seluler. Beberapa serangan manipulasi psikologis hanya terjadi di sebagian wilayah di dunia, jadi kami hanya mengirim informasi yang melindungi perangkat di kawasan geografis tertentu.

Kami juga memastikan bahwa kami mengirim informasi tentang situs yang paling berisiko terlebih dahulu: jika kami hanya bisa memberikan pembaruan yang sangat singkat, karena sering kali terjadi pada jaringan berkecepatan rendah di negara berkembang, pembaruan harus benar-benar berarti. Kami juga bekerja dengan tim kompresi Google untuk membuat data yang kami kirimkan berukuran sekecil mungkin.

Bersama dengan tim Keamanan Android, kami membuat perangkat lunak di perangkat jadi sangat hemat dalam penggunaan memori serta prosesor dan berhati-hati dalam meminimalkan lalu lintas jaringan. Semua detail ini penting bagi kami; kami tidak boleh membuang-buang paket data atau masa pakai baterai pengguna.

Perlindungan Lebih untuk Pengguna Seluler

Kami memburu hal-hal buruk di Internet sehingga Anda tidak perlu kesusahan menghadapinya, dan perlindungan kami seharusnya tidak menjadi beban yang berlebihan pada biaya jaringan atau baterai perangkat. Karena di dunia semakin banyak yang mengandalkan web seluler, kami ingin memastikan Anda dalam kondisi yang paling aman dan paling efisien.

Diposkan oleh Noé Lutz, Nathan Parker, Stephan Somogyi; Google Chrome, dan Google Safe Browsing