Data terstruktur video (VideoObject, Clip, BroadcastEvent)

Meskipun Google mencoba memahami detail video Anda secara otomatis, Anda dapat memengaruhi informasi yang ditampilkan di hasil video, seperti deskripsi, URL thumbnail, tanggal upload, dan durasi, dengan me-markup video Anda menggunakan VideoObject. Menambahkan data terstruktur video ke halaman tonton juga dapat mempermudah Google menemukan video Anda. Video dapat muncul di beberapa tempat yang berbeda di Google, termasuk halaman hasil penelusuran utama, mode Video, Google Gambar, dan Google Discover.

Konten video di hasil penelusuran Google, tab video, dan Discover

Berdasarkan cara Anda me-markup halaman tonton, video Anda mungkin juga memenuhi syarat untuk fitur video spesifik berikut:

Fitur video

Badge LIVE: Dapatkan badge LIVE untuk video Anda dengan menandainya menggunakan BroadcastEvent. Badge LIVE dapat diterapkan ke semua video publik yang disiarkan live stream, berapa pun durasinya. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Acara olahraga
  • Acara penghargaan
  • Video influencer
  • Video game live streaming

Pastikan Anda mengikuti panduan badge LIVE dan menggunakan Indexing API untuk memastikan Google meng-crawl halaman Anda pada waktu yang tepat.

Video dengan badge LIVE pada hasil penelusuran

Momen penting

Fitur momen penting adalah cara bagi pengguna untuk membuka segmen video seperti bab dalam buku, yang dapat membantu mendorong interaksi pengguna yang lebih aktif dengan konten Anda. Google Penelusuran berupaya untuk secara otomatis mendeteksi segmen dalam video Anda dan menampilkan momen penting kepada pengguna, tanpa memerlukan tindakan apa pun dari Anda. Atau, Anda dapat memberi tahu Google secara manual tentang poin-poin penting dalam video Anda. Kami akan memprioritaskan momen penting yang ditetapkan oleh Anda, baik melalui data terstruktur maupun deskripsi YouTube.

  • Jika video dihosting di halaman web, ada dua cara untuk mengaktifkan momen penting:
    • Data terstruktur Clip: Tentukan titik awal dan titik akhir untuk setiap segmen, serta label yang ditampilkan untuk setiap segmen. Fitur ini didukung dalam semua bahasa tempat Google Penelusuran tersedia.
    • Data terstruktur SeekToAction: Beri tahu Google tempat biasanya stempel waktu diletakkan di struktur URL Anda, sehingga Google dapat secara otomatis mengidentifikasi momen penting dan menautkan pengguna ke titik tersebut dalam video. Saat ini, fitur tersebut didukung untuk bahasa berikut: Inggris, Spanyol, Portugis, Italia, China, Prancis, Jepang, Jerman, Turkiye, Korea, Belanda, dan Rusia. Seiring waktu, kami berupaya memperluas fitur ini ke lebih banyak bahasa. Bahkan dalam bahasa yang didukung, tidak semua video dapat mengidentifikasi momen penting. Namun, kami juga ingin memperbaiki hal ini seiring waktu.
  • Jika video dihosting di YouTube, Anda dapat menentukan secara persis stempel waktu dan labelnya dalam deskripsi video di YouTube. Lihat praktik terbaik untuk menandai stempel waktu di deskripsi YouTube. Fitur ini didukung dalam semua bahasa tempat Google Penelusuran tersedia.

    Jika ingin mengaktifkan Segmen Video di YouTube, ikuti panduan tambahan berikut.

Untuk sepenuhnya memilih tidak ikut fitur momen penting (termasuk semua upaya yang mungkin dilakukan Google untuk menampilkan momen penting secara otomatis untuk video Anda), gunakan tag meta nosnippet.

Video dengan momen penting dalam hasil penelusuran

Video Pembelajaran: Bantu siswa dan pengajar menemukan video pendidikan Anda dengan menambahkan data terstruktur Video Pembelajaran. Untuk informasi selengkapnya tentang ketersediaan fitur, panduan, dan contoh, lihat dokumentasi Video Pembelajaran.

Video Pembelajaran dalam hasil penelusuran

Cara menambahkan data terstruktur

Data terstruktur adalah format terstandarisasi untuk memberikan informasi tentang suatu halaman dan mengelompokkan konten halaman tersebut. Jika Anda baru mengenal data terstruktur, Anda dapat mempelajari lebih lanjut cara kerja data terstruktur.

Berikut adalah ringkasan tentang cara membuat, menguji, dan merilis data terstruktur.

  1. Tambahkan properti wajib. Berdasarkan format yang Anda gunakan, pelajari tempat menyisipkan data terstruktur di halaman.
  2. Ikuti pedoman.
  3. Validasi kode Anda menggunakan Pengujian Hasil Kaya dan perbaiki setiap error kritis. Pertimbangkan juga untuk memperbaiki masalah non-kritis yang mungkin ditandai di alat tersebut, karena tindakan ini dapat membantu meningkatkan kualitas data terstruktur Anda (tetapi hal ini tidak diperlukan agar memenuhi syarat untuk hasil kaya).
  4. Deploy beberapa halaman yang menyertakan data terstruktur dan gunakan Alat Inspeksi URL untuk menguji cara Google melihat halaman tersebut. Pastikan halaman Anda dapat diakses oleh Google dan tidak diblokir oleh file robots.txt, tag noindex, atau persyaratan login. Jika halaman tidak bermasalah, Anda dapat meminta Google meng-crawl ulang URL tersebut.
  5. Agar Google tetap mengetahui setiap perubahan pada masa mendatang, sebaiknya kirimkan peta situs. Anda dapat mengotomatiskan proses ini dengan Search Console Sitemap API.

Contoh

Hasil video standar

Contoh hasil penelusuran video standar

Berikut ini contoh VideoObject tunggal.

JSON-LD

<html>
  <head>
    <title>Introducing the self-driving bicycle in the Netherlands</title>
    <script type="application/ld+json">
    {
      "@context": "https://schema.org",
      "@type": "VideoObject",
      "name": "Introducing the self-driving bicycle in the Netherlands",
      "description": "This spring, Google is introducing the self-driving bicycle in Amsterdam, the world's premier cycling city. The Dutch cycle more than any other nation in the world, almost 900 kilometres per year per person, amounting to over 15 billion kilometres annually. The self-driving bicycle enables safe navigation through the city for Amsterdam residents, and furthers Google's ambition to improve urban mobility with technology. Google Netherlands takes enormous pride in the fact that a Dutch team worked on this innovation that will have great impact in their home country.",
      "thumbnailUrl": [
        "https://example.com/photos/1x1/photo.jpg",
        "https://example.com/photos/4x3/photo.jpg",
        "https://example.com/photos/16x9/photo.jpg"
       ],
      "uploadDate": "2024-03-31T08:00:00+08:00",
      "duration": "PT1M54S",
      "contentUrl": "https://www.example.com/video/123/file.mp4",
      "embedUrl": "https://www.example.com/embed/123",
      "interactionStatistic": {
        "@type": "InteractionCounter",
        "interactionType": { "@type": "WatchAction" },
        "userInteractionCount": 5647018
      },
      "regionsAllowed": ["US", "NL"]
    }
    </script>
  </head>
  <body>
  </body>
</html>
Microdata

<html itemscope itemprop="VideoObject" itemtype="https://schema.org/VideoObject">
<head>
  <title itemprop="name">Introducing the self-driving bicycle in the Netherlands</title>
</head>
<body>
  <meta itemprop="uploadDate" content="2024-03-31T08:00:00+08:00" />
  <meta itemprop="duration" content="PT1M54S" />
  <p itemprop="description">This spring, Google is introducing the self-driving bicycle in Amsterdam, the world's premier cycling city. The Dutch cycle more than any other nation in the world, almost 900 kilometres per year per person, amounting to over 15 billion kilometres annually. The self-driving bicycle enables safe navigation through the city for Amsterdam residents, and furthers Google's ambition to improve urban mobility with technology. Google Netherlands takes enormous pride in the fact that a Dutch team worked on this innovation that will have great impact in their home country.</p>
  <div itemprop="interactionStatistic" itemtype="https://schema.org/InteractionCounter" itemscope>
    <meta itemprop="userInteractionCount" content="5647018" />
    <meta itemprop="interactionType" itemtype="https://schema.org/WatchAction" />
  </div>
  <link itemprop="embedUrl" href="https://www.example.com/embed/123" />
  <meta itemprop="contentUrl" content="https://www.example.com/video/123/file.mp4" />
  <meta itemprop="regionsAllowed" content="US" />
  <meta itemprop="regionsAllowed" content="NL" />
  <meta itemprop="thumbnailUrl" content="https://example.com/photos/1x1/photo.jpg" />
</body>
</html>

Badge LIVE

Contoh video dalam hasil penelusuran dengan badge LIVE

Berikut ini contoh VideoObject dan BroadcastEvent.

JSON-LD

<html>
  <head>
    <title>Bald Eagle at the Park - Livestream</title>
    <script type="application/ld+json">
    {
      "@context": "https://schema.org",
      "@type": "VideoObject",
      "contentURL": "https://example.com/bald-eagle-at-the-park.mp4",
      "description": "Bald eagle at the park livestream.",
      "duration": "PT37M14S",
      "embedUrl": "https://example.com/bald-eagle-at-the-park",
      "expires": "2024-10-30T14:37:14+00:00",
      "regionsAllowed": "US",
      "interactionStatistic": {
        "@type": "InteractionCounter",
        "interactionType": { "@type": "WatchAction" },
        "userInteractionCount": 4756
      },
      "name": "Bald eagle nest livestream!",
      "thumbnailUrl": "https://example.com/bald-eagle-at-the-park",
      "uploadDate": "2024-10-27T14:00:00+00:00",
      "publication": [
        {
          "@type": "BroadcastEvent",
          "isLiveBroadcast": true,
          "startDate": "2024-10-27T14:00:00+00:00",
          "endDate": "2024-10-27T14:37:14+00:00"
        },
        {
          "@type": "BroadcastEvent",
          "isLiveBroadcast": true,
          "startDate": "2024-10-27T18:00:00+00:00",
          "endDate": "2024-10-27T18:37:14+00:00"
        }
      ]
    }
    </script>
  </head>
  <body>
  </body>
</html>
Microdata

<html itemscope itemprop="VideoObject" itemtype="https://schema.org/VideoObject">
<head>
  <title itemprop="name">Bald Eagle at the Park - Livestream</title>
</head>
<body>
  <meta itemprop="uploadDate" content="2024-10-27T14:00:00+00:00" />
  <meta itemprop="duration" content="PT37M14S" />
  <p itemprop="description">Bald eagle at the park livestream.</p>
  <div itemprop="interactionStatistic" itemtype="https://schema.org/InteractionCounter" itemscope>
    <meta itemprop="userInteractionCount" content="4756" />
    <meta itemprop="interactionType" itemtype="https://schema.org/WatchAction" />
  </div>
  <link itemprop="embedUrl" href="https://example.com/bald-eagle-at-the-park" />
  <meta itemprop="expires" content="2024-10-30T14:37:14+00:00" />
  <meta itemprop="contentUrl" content="https://example.com/bald-eagle-at-the-park.mp4" />
  <meta itemprop="regionsAllowed" content="US" />
  <meta itemprop="thumbnailUrl" content="https://example.com/bald-eagle-at-the-park" />
  <div itemprop="publication" itemtype="https://schema.org/BroadcastEvent" itemscope>
    <meta itemprop="isLiveBroadcast" content="true" />
    <meta itemprop="startDate" content="2024-10-27T14:00:00+00:00" />
    <meta itemprop="endDate" content="2024-10-27T14:37:14+00:00" />
  </div>
  <div itemprop="publication" itemtype="https://schema.org/BroadcastEvent" itemscope>
    <meta itemprop="isLiveBroadcast" content="true" />
    <meta itemprop="startDate" content="2024-10-27T18:00:00+00:00" />
    <meta itemprop="endDate" content="2024-10-27T18:37:14+00:00" />
  </div>
</body>
</html>

Clip

Contoh video dalam hasil penelusuran dengan momen penting

Berikut ini contoh VideoObject dan Clip.

JSON-LD

<html>
  <head>
    <title>Cat jumps over the fence</title>
    <script type="application/ld+json">
    {
      "@context": "https://schema.org/",
      "@type": "VideoObject",
      "name": "Cat video",
      "duration": "PT10M",
      "uploadDate": "2024-07-19T08:00:00+08:00",
      "thumbnailUrl": "https://www.example.com/cat.jpg",
      "description": "Watch this cat jump over a fence!",
      "contentUrl": "https://www.example.com/cat_video_full.mp4",
      "ineligibleRegion": "US",
      "hasPart": [{
        "@type": "Clip",
        "name": "Cat jumps",
        "startOffset": 30,
        "endOffset": 45,
        "url": "https://www.example.com/example?t=30"
      },
      {
        "@type": "Clip",
        "name": "Cat misses the fence",
        "startOffset": 111,
        "endOffset": 150,
        "url": "https://www.example.com/example?t=111"
      }]
    }
    </script>
  </head>
  <body>
  </body>
</html>
Microdata

<html itemscope itemprop="VideoObject" itemtype="https://schema.org/VideoObject">
<head>
  <title itemprop="name">Cat jumps over the fence</title>
</head>
<body>
  <meta itemprop="uploadDate" content="2024-07-19" />
  <meta itemprop="duration" content="P10M" />
  <p itemprop="description">Watch this cat jump over a fence!</p>
  <div itemprop="interactionStatistic" itemtype="https://schema.org/InteractionCounter" itemscope>
    <meta itemprop="userInteractionCount" content="5647018" />
    <meta itemprop="interactionType" itemtype="https://schema.org/WatchAction" />
  </div>
  <div itemprop="hasPart" itemtype="https://schema.org/Clip" itemscope>
    <meta itemprop="name" content="Cat jumps" />
    <meta itemprop="startOffset" content="30" />
    <meta itemprop="endOffset" content="45" />
    <meta itemprop="url" content="https://www.example.com/example?t=30" />
  </div>
  <div itemprop="hasPart" itemtype="https://schema.org/Clip" itemscope>
    <meta itemprop="name" content="Cat misses the fence" />
    <meta itemprop="startOffset" content="111" />
    <meta itemprop="endOffset" content="150" />
    <meta itemprop="url" content="https://www.example.com/example?t=111" />
  </div>
  <link itemprop="embedUrl" href="https://www.example.com/embed/123" />
  <meta itemprop="contentUrl" content="https://www.example.com/cat_video_full.mp4" />
  <meta itemprop="ineligibleRegion" content="US" />
  <meta itemprop="thumbnailUrl" content="https://www.example.com/cat.jpg" />
</body>
</html>

SeekToAction

Berikut contoh VideoObject tunggal yang menyertakan properti tambahan yang diperlukan untuk markup SeekToAction.

JSON-LD

<html>
  <head>
    <title>John Smith (@johnsmith123) on VideoApp: My daily workout! #stayingfit</title>
    <script type="application/ld+json">
    {
      "@context": "https://schema.org",
      "@type": "VideoObject",
      "potentialAction" : {
        "@type": "SeekToAction",
        "target": "https://video.example.com/watch/videoID?t={seek_to_second_number}",
        "startOffset-input": "required name=seek_to_second_number"
      },
      "name": "My daily workout!",
      "uploadDate": "2024-07-19T08:00:00+08:00",
      "thumbnailUrl": "https://www.example.com/daily-workout.jpg",
      "description": "My daily workout!",
      "embedUrl": "https://example.com/daily-workout"
    }
    </script>
  </head>
  <body>
  </body>
</html>
Microdata

<html itemscope itemprop="VideoObject" itemtype="https://schema.org/VideoObject">
<head>
  <title itemprop="name">John Smith (@johnsmith123) on VideoApp: My daily workout! #stayingfit</title>
</head>
<body>
  <meta itemprop="uploadDate" content="2024-07-19" />
  <p itemprop="description">My daily workout!</p>
  <div itemprop="potentialAction" itemtype="https://schema.org/SeekToAction" itemscope>
    <meta itemprop="target" content="https://video.example.com/watch/videoID?t={seek_to_second_number}" />
    <meta itemprop="startOffset-input" content="required name=seek_to_second_number" />
  </div>
  <link itemprop="embedUrl" href="https://example.com/daily-workout" />
  <meta itemprop="thumbnailUrl" content="https://www.example.com/daily-workout.jpg" />
</body>
</html>

Panduan

Agar data terstruktur video Anda memenuhi syarat untuk digunakan di Google Penelusuran, Anda harus mengikuti Dasar-Dasar Penelusuran, panduan data terstruktur umum, dan persyaratan pengindeksan video.

Selain itu, sebaiknya Anda membaca panduan berikut jika berlaku untuk konten video Anda:

Panduan badge LIVE

Jika Anda menambahkan BroadcastEvent ke video livestream, ikuti panduan berikut:

  • Jangan menggunakan kata-kata yang vulgar atau berpotensi menyinggung dalam data terstruktur.
  • Untuk memastikan Google meng-crawl video livestream Anda pada waktu yang tepat, gunakan Indexing API. Panggil API ini untuk peristiwa berikut:
    • Saat video disiarkan secara live
    • Setelah livestreaming video berakhir, dan markup halaman diperbarui untuk menunjukkan endDate
    • Setiap kali terjadi perubahan pada markup dan Google perlu diberi tahu

Praktik terbaik untuk menandai stempel waktu di YouTube

Jika video Anda dihosting di YouTube, Google Penelusuran dapat otomatis mengaktifkan momen penting berdasarkan deskripsi video di YouTube, dan Anda mungkin tidak perlu menandai stempel waktu tertentu dalam deskripsi YouTube. Namun, Anda dapat memberi tahu kami secara lebih eksplisit tentang poin penting dalam video Anda, dan kami akan lebih memilih informasi tersebut. Diagram berikut menunjukkan bagaimana stempel waktu dan label dalam deskripsi video YouTube dapat muncul dalam hasil penelusuran:

Video dalam hasil penelusuran dengan stempel waktu dan label
1. Label: Nama klip.
2. Stempel waktu: Saat klip dimulai.

Perhatikan panduan berikut saat memformat stempel waktu dan label untuk deskripsi YouTube:

  • Format stempel waktu ke dalam format berikut: [hour]:[minute]:[second]. Jika tidak ada jam, Anda tidak perlu menyertakannya.
  • Tentukan label stempel waktu pada baris yang sama dengan stempel waktu.
  • Tempatkan setiap stempel waktu pada baris baru dalam deskripsi video.
  • Tautkan stempel waktu ke titik yang ditentukan dalam video.
  • Pastikan label berisi setidaknya satu kata.
  • Cantumkan stempel waktu dalam urutan kronologis.

Jika ingin mengaktifkan Segmen Video di YouTube, ikuti panduan tambahan berikut.

Panduan Clip dan SeekToAction

Jika Anda menambahkan data terstruktur Clip atau SeekToAction untuk menandai segmen video, ikuti panduan berikut:

  • Video harus dapat melakukan deep link ke beberapa titik selain titik awal dalam URL video. Misalnya, https://www.example.com/example?t=30 memulai pemutaran 30 detik dari awal video.
  • Data terstruktur VideoObject harus ditambahkan ke halaman tempat pengguna dapat menonton video. Pengalaman pengguna akan buruk jika pengguna diarahkan ke halaman tempat mereka tidak dapat menonton video.
  • Total durasi video harus setidaknya 30 detik.
  • Video harus menyertakan properti wajib yang tercantum dalam dokumentasi data terstruktur VideoObject.
  • Khusus untuk data terstruktur Clip: Pastikan tidak ada dua klip dalam video yang sama, yang ditentukan di halaman yang sama, yang memiliki waktu mulai yang sama.
  • Khusus untuk data terstruktur SeekToAction: Google harus dapat mengambil file konten video Anda.

Definisi jenis data terstruktur

Bagian ini menjelaskan jenis data terstruktur yang terkait dengan fitur video di Google Penelusuran. Anda harus menyertakan properti VideoObject wajib agar markup Anda memenuhi syarat untuk digunakan di Google Penelusuran. Anda juga dapat menyertakan properti yang direkomendasikan untuk menambahkan informasi lain mengenai VideoObject Anda, yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna. Selain VideoObject, Anda dapat menambahkan jenis data berikut untuk mengaktifkan peningkatan kualitas video di Google Penelusuran:

  • BroadcastEvent: Markup video livestream untuk mengaktifkan badge LIVE di video Anda.
  • Clip: Tandai segmen-segmen penting dalam video untuk membantu pengguna mengakses titik tertentu dalam video dengan cepat.
  • SeekToAction: Aktifkan momen penting dengan menunjukkan cara kerja struktur URL Anda, sehingga Google dapat secara otomatis mengidentifikasi momen penting dan menautkan pengguna ke titik tersebut dalam video.
  • Video Pembelajaran: Bantu siswa dan pengajar menemukan video pendidikan Anda dengan menambahkan data terstruktur Video Pembelajaran.

VideoObject

Definisi lengkap VideoObject tersedia di schema.org/VideoObject. Jika Anda tidak menyertakan properti wajib, Google mungkin tidak dapat mengekstrak informasi apa pun tentang video tersebut. Anda juga dapat menyertakan properti yang direkomendasikan untuk menambahkan informasi lain tentang konten Anda, yang akan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna.

Properti wajib
name

Text

Judul video. Pastikan untuk menggunakan teks unik di properti name untuk setiap video di situs Anda.

thumbnailUrl

URL berulang

URL yang mengarah ke file gambar thumbnail unik untuk video. Ikuti panduan gambar thumbnail.

uploadDate

DateTime

Tanggal dan waktu video pertama kali dipublikasikan, dalam format ISO 8601. Sebaiknya Anda memberikan informasi zona waktu; jika tidak, kami akan secara default menampilkan zona waktu yang digunakan oleh Googlebot.

Properti yang direkomendasikan
contentUrl

URL

URL yang mengarah ke byte konten file video sebenarnya, di salah satu jenis file yang didukung. Jangan menautkan ke halaman tempat video ditayangkan, ini harus berupa URL byte konten file video sebenarnya.


"contentUrl": "https://www.example.com/video/123/file.mp4"

Pastikan untuk mengikuti praktik terbaik video kami.

description

Text

Deskripsi video. Pastikan untuk menggunakan teks unik di properti description untuk setiap video di situs Anda. Tag HTML diabaikan.

duration

Duration

Durasi video dalam format ISO 8601. Misalnya, PT00H30M5S mewakili durasi "tiga puluh menit lima detik".

embedUrl

URL

URL yang mengarah ke pemutar untuk video tertentu. Jangan menautkan ke halaman tempat video ditayangkan; link ini harus berupa URL pemutar video itu sendiri. Biasanya ini adalah informasi dalam atribut src dari elemen <embed>.


"embedUrl": "https://www.example.com/embed/123"

Pastikan untuk mengikuti Praktik terbaik video kami.

expires DateTime

Jika berlaku, batas tanggal dan waktu video tersedia, dalam format ISO 8601. Jangan memberikan informasi ini apabila video Anda belum habis masa berlakunya. Sebaiknya Anda memberikan informasi zona waktu; jika tidak, kami akan secara default menampilkan zona waktu yang digunakan oleh Googlebot.

hasPart

Jika video Anda memiliki segmen yang penting, gunakan properti Clip wajib dalam VideoObject. Contoh:


<script type="application/ld+json">
{
  "@context": "https://schema.org/",
  "@type": "VideoObject",
  "name": "Cat video",
  "hasPart": {
    "@type": "Clip",
    "name": "Cat jumps",
    "startOffset": 30,
    "url": "https://www.example.com/example?t=30"
  }
}
</script>
ineligibleRegion

Place

Wilayah tempat video tidak diizinkan, jika ada. Jika tidak ditentukan, Google menganggap video diizinkan di mana saja. Tentukan negara dalam format ISO 3166-1 dua atau tiga huruf. Untuk beberapa nilai, gunakan beberapa kode negara (misalnya, array JSON-LD atau beberapa tag meta di Microdata).

interactionStatistic

InteractionCounter

Frekuensi video ditonton. Contoh:


"interactionStatistic":
  {
    "@type": "InteractionCounter",
    "interactionType": { "@type": "WatchAction" },
    "userInteractionCount": 12345
  }
publication

Jika video Anda tayang secara live dan Anda ingin memenuhi syarat untuk mendapatkan badge LIVE, gunakan properti BroadcastEvent dalam VideoObject Anda. Contoh:


<script type="application/ld+json">
{
  "@context": "https://schema.org/",
  "@type": "VideoObject",
  "name": "Cat video",
  "publication": {
    "@type": "BroadcastEvent",
    "name": "First scheduled broadcast",
    "isLiveBroadcast": true,
    "startDate": "2018-10-27T14:00:00+00:00",
    "endDate": "2018-10-27T14:37:14+00:00"
  }
}
</script>
regionsAllowed

Place

Wilayah tempat video diizinkan, jika ada. Jika tidak ditentukan, Google menganggap video diizinkan di mana saja. Tentukan negara dalam format ISO 3166-1 dua atau tiga huruf. Untuk beberapa nilai, gunakan beberapa kode negara (misalnya, array JSON-LD atau beberapa tag meta di Microdata).

BroadcastEvent

Agar memenuhi syarat untuk ditampilkan dengan badge LIVE, gunakan properti berikut dalam VideoObject Anda. Meskipun properti BroadcastEvent tidak diperlukan, Anda harus menambahkan properti berikut jika ingin video Anda ditampilkan dengan badge LIVE.

Definisi lengkap BroadcastEvent tersedia di schema.org/BroadcastEvent.

Properti wajib
publication

BroadcastEvent

Menjelaskan kapan video akan disiarkan secara live stream. Dapat berupa daftar atau instance tunggal.

publication.endDate

DateTime

Waktu dan tanggal livestream berakhir atau diharapkan berakhir, dalam format ISO 8601.

Properti endDate wajib ditetapkan setelah video selesai di-streaming dan tidak live lagi. Jika endDate yang diharapkan tidak diketahui sebelum livestream dimulai, sebaiknya berikan endDate perkiraan.

Jika endDate adalah tanggal yang sudah berlalu atau tanggal saat ini, berarti streaming sudah benar-benar berakhir dan tidak live lagi. Jika endDate adalah tanggal yang akan datang, berarti streaming dijadwalkan berakhir pada waktu itu.

publication.isLiveBroadcast

Boolean

Setel ke true jika video telah atau akan di-streaming secara live.

publication.startDate

DateTime

Waktu dan tanggal livestream dimulai atau diharapkan akan dimulai, dalam format ISO 8601. Jika startDate adalah tanggal yang sudah berlalu atau tanggal saat ini, berarti streaming sudah dimulai. Jika startDate adalah tanggal yang akan datang, berarti streaming dijadwalkan untuk dimulai pada waktu itu.

Clip

Untuk memberi tahu Google tentang stempel waktu dan label yang akan digunakan untuk fitur momen penting, gunakan properti berikut di VideoObject Anda. Meskipun properti Clip tidak diperlukan, Anda harus menambahkan properti berikut jika ingin Google menampilkan stempel waktu dan label yang Anda tentukan untuk video Anda, bukan segmen video yang dapat ditampilkan secara otomatis oleh Google untuk video Anda.

Definisi lengkap Clip tersedia di schema.org/Clip.

Properti wajib
name

Text

Judul deskriptif untuk konten klip.

startOffset

Number

Waktu mulai klip yang dinyatakan dalam jumlah detik dari awal video.

url

URL

URL yang mengarah ke waktu mulai klip.

URL klip harus mengarah ke jalur URL yang sama seperti video dengan parameter kueri tambahan yang menentukan waktu.

Misalnya, URL berikut berarti video dimulai pada menit 2.00:


"url": "https://www.example.com/example?t=120"
Properti yang direkomendasikan
endOffset

Number

Waktu berakhir klip yang dinyatakan dalam jumlah detik dari awal video.

SeekToAction

Untuk memberi tahu Google tentang cara kerja struktur URL Anda (sehingga Google dapat menampilkan momen penting yang otomatis diidentifikasi untuk video), gunakan properti berikut di VideoObject Anda. Meskipun properti SeekToAction tidak wajib, Anda harus menambahkan properti berikut jika ingin Google memahami cara kerja struktur URL Anda, sehingga Google dapat menautkan pengguna ke sebuah titik dalam video.

Definisi lengkap SeekToAction tersedia di schema.org/SeekToAction.

Properti wajib
potentialAction

SeekToAction

Menunjukkan tindakan yang dapat dilakukan. Sertakan properti bertingkat berikut

Contoh:


{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "VideoObject",
  "potentialAction" : {
    "@type": "SeekToAction",
    "target": "https://video.example.com/watch/videoID?t={seek_to_second_number}",
    "startOffset-input": "required name=seek_to_second_number"
  }
}
potentialAction.startOffset-input

Text

String placeholder yang akan diidentifikasi Google sebagai struktur stempel waktu Anda, lalu akan diganti dengan jumlah detik untuk dilewati. Gunakan nilai berikut:


"startOffset-input": "required name=seek_to_second_number"

startOffset-input adalah properti yang dianotasi. Lihat halaman Potential Actions untuk informasi selengkapnya.

potentialAction.target

EntryPoint

URL halaman yang berisi VideoObject ini, termasuk placeholder dalam struktur URL yang menunjukkan tempat Google dapat menyisipkan jumlah detik untuk dilewati dalam video. Ini adalah cara Google memahami struktur URL dan cara Anda memformat stempel waktu. Ganti bagian stempel waktu pada URL dengan string placeholder berikut:


{seek_to_second_number}

Misalnya, ganti bagian stempel waktu pada URL:


"target": "https://video.example.com/watch/videoID?t=30"

Agar stempel waktu sekarang terlihat seperti ini:


"target": "https://video.example.com/watch/videoID?t={seek_to_second_number}"

Memantau hasil kaya dengan Search Console

Search Console adalah alat yang dapat membantu Anda memantau performa halaman Anda di Google Penelusuran. Anda tidak perlu mendaftar ke Search Console agar halaman Anda dapat disertakan dalam hasil Google Penelusuran. Tetapi dengan mendaftar, Anda dapat memahami dan meningkatkan cara Google melihat situs Anda dengan mudah. Sebaiknya Anda memeriksa Search Console dalam kasus berikut:

  1. Setelah men-deploy data terstruktur untuk pertama kalinya
  2. Setelah merilis template baru atau memperbarui kode
  3. Menganalisis traffic secara berkala

Setelah men-deploy data terstruktur untuk pertama kalinya

Setelah Google mengindeks halaman Anda, temukan masalah menggunakan laporan status Hasil kaya yang relevan. Idealnya, akan ada peningkatan jumlah item yang valid, sedangkan jumlah item yang tidak valid tidak berubah. Jika Anda menemukan masalah pada data terstruktur Anda:

  1. Perbaiki item yang tidak valid.
  2. Periksa URL aktif untuk memeriksa apakah masalah terus berlanjut.
  3. Minta validasi menggunakan laporan status.

Setelah merilis template baru atau memperbarui kode Anda

Saat Anda membuat perubahan yang signifikan pada situs, pantau peningkatan jumlah item yang tidak valid pada data terstruktur.
  • Jika terjadi peningkatan jumlah item yang tidak valid, mungkin Anda meluncurkan template baru yang tidak berfungsi, atau situs Anda berinteraksi dengan template yang ada dengan cara baru yang salah.
  • Jika terjadi penurunan jumlah item yang valid (tidak cocok dengan peningkatan jumlah item yang tidak valid), mungkin Anda tidak lagi menyematkan data terstruktur di halaman Anda. Gunakan Alat Inspeksi URL untuk mempelajari penyebab masalah tersebut.

Menganalisis traffic secara berkala

Analisis traffic Google Penelusuran Anda menggunakan Laporan Performa. Data akan menunjukkan seberapa sering halaman Anda muncul sebagai hasil kaya di Penelusuran, seberapa sering pengguna mengkliknya, dan posisi rata-rata halaman Anda saat muncul di hasil penelusuran. Anda juga dapat otomatis menarik hasil ini dengan Search Console API.

Pemecahan masalah

Jika Anda mengalami masalah saat menerapkan atau mendebug data terstruktur, berikut beberapa referensi yang dapat membantu Anda.

  • Jika Anda menggunakan sistem pengelolaan konten (CMS) atau ada orang lain yang menangani situs Anda, minta mereka untuk membantu Anda. Pastikan untuk meneruskan pesan Search Console yang menjelaskan masalah tersebut kepada mereka.
  • Google tidak menjamin bahwa fitur yang menggunakan data terstruktur akan muncul dalam hasil penelusuran. Untuk mengetahui daftar alasan umum mengapa Google tidak dapat menampilkan konten Anda dalam hasil kaya, lihat Panduan Umum terkait Data Terstruktur.
  • Mungkin ada error dalam data terstruktur Anda. Periksa daftar error data terstruktur.
  • Jika halaman Anda dikenai tindakan manual data terstruktur, data terstruktur pada halaman itu akan diabaikan (meskipun halaman masih bisa muncul di hasil Google Penelusuran). Untuk memperbaiki masalah data terstruktur, gunakan laporan Tindakan Manual.
  • Tinjau panduan lagi untuk mengidentifikasi apakah konten Anda tidak mematuhi panduan. Masalah itu mungkin disebabkan oleh konten yang berisi spam atau penggunaan markup yang berisi spam. Namun, masalahnya mungkin bukan pada sintaksis, sehingga Pengujian Hasil Kaya tidak akan dapat mengidentifikasi masalah tersebut.
  • Pecahkan masalah hasil kaya tidak ada/penurunan jumlah hasil kaya.
  • Tunggu hingga crawling dan pengindeksan ulang selesai. Perlu diingat bahwa Google mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk mencari dan meng-crawl halaman setelah Anda memublikasikannya. Untuk pertanyaan umum terkait crawling dan pengindeksan, lihat FAQ crawling dan pengindeksan Google Penelusuran.
  • Posting pertanyaan di forum Pusat Google Penelusuran.