Menyempurnakan konten AMP untuk Google Penelusuran
Anda dapat menyempurnakan konten AMP untuk Google Penelusuran dengan membuat halaman AMP dasar, menambahkan data terstruktur, memantau halaman, dan berlatih menggunakan codelab.
Membuat halaman AMP dasar
- Buat halaman AMP pertama Anda.
- Ikuti panduan Google Penelusuran untuk halaman AMP.
- Jadikan konten Anda dapat ditemukan dengan menautkan halaman. Untuk crawling dan pengindeksan, Google Penelusuran mengharuskan halaman AMP tertaut ke halaman kanonis. Halaman kanonis dapat berupa halaman versi non-AMP, atau bahkan halaman AMP itu sendiri. Buka postingan blog developer yang berjudul What's in an AMP URL? untuk informasi selengkapnya.
- Pastikan pengguna dapat melihat konten yang sama dan melakukan tindakan yang sama di halaman AMP seperti di halaman kanonis yang terkait, jika memungkinkan.
- Gunakan Alat Pengujian AMP untuk memastikan bahwa halaman Anda memenuhi persyaratan Google Penelusuran sebagai dokumen HTML AMP yang valid.
- Gunakan markup data terstruktur yang sama baik di halaman kanonis maupun AMP.
-
Terapkan praktik terbaik umum untuk konten:
- Pastikan file robots.txt tidak
memblokir halaman AMP Anda.
Gunakan tag
meta
robots,data-nosnippet
, danX-Robots-Tag
jika sesuai. - Ikuti panduan hreflang untuk URL bahasa dan wilayah. Untuk contoh khusus AMP, buka Internasionalisasi.
- Pastikan file robots.txt tidak
memblokir halaman AMP Anda.
Gunakan tag
Membuat halaman AMP menggunakan CMS
Jika menayangkan konten web melalui Sistem Pengelolaan Konten (CMS), Anda dapat menggunakan plugin CMS yang sudah ada (seperti untuk WordPress, Drupal, atau Joomla) atau mengimplementasikan fungsionalitas kustom dalam CMS untuk menghasilkan konten AMP. Jika Anda ingin menyesuaikan CMS, ikuti panduan berikut selain Membuat halaman AMP dasar:
- Pertimbangkan bagaimana file HTML AMP akan sesuai dengan skema jalur URL situs Anda. Jika Anda membuat halaman AMP
selain halaman non-AMP kanonis, sebaiknya pilih salah satu skema URL berikut:
- https://www.example.com/myarticle/amp
- https://www.example.com/myarticle.amp.html
- Buat template markup data terstruktur. Berikut ini beberapa panduannya:
- Buat template berdasarkan persyaratan untuk jenis konten yang Anda tayangkan.
- Lihat contoh metadata Project AMP untuk mengetahui contoh template resep, artikel, video, dan ulasan.
Pengoptimalan untuk hasil kaya
Anda dapat menggunakan data terstruktur untuk meningkatkan kualitas tampilan halaman di hasil penelusuran. Halaman AMP dengan data terstruktur dapat muncul sebagai hasil kaya, seperti carousel Cerita populer atau carousel host.
- Terapkan data terstruktur.
- Pastikan data terstruktur Anda diurai dengan benar menggunakan Pengujian Hasil Kaya.
- Verifikasi AMP lengkap untuk Google Penelusuran menggunakan Alat Pengujian AMP.
Memantau dan menyempurnakan halaman
Periksa semua halaman AMP Anda secara berkala dengan memantau laporan berikut:
- Laporan status AMP: Deteksi masalah template situs dan penerapan seluruh situs lainnya yang dapat memengaruhi sejumlah besar halaman AMP Anda.
- Laporan status hasil kaya: Identifikasi masalah terkait data terstruktur Anda dan peluang untuk menyediakan data terstruktur tambahan.
Jika ingin segera memperbarui Google AMP Cache untuk menayangkan konten versi terbaru, lihat Memperbarui Konten AMP.
Jika ingin berhenti menayangkan halaman AMP di hasil Google Penelusuran, ikuti panduan Menghapus AMP dari hasil Google Penelusuran.
Berlatih menggunakan codelab
Berikut beberapa codelab untuk latihan membuat halaman AMP untuk Google Penelusuran:
- Pelajari cara membuat halaman AMP dengan Codelab dasar-dasar AMP.
- Tambahkan fitur seperti analisis, penyematan video, integrasi media sosial, dan carousel gambar ke halaman AMP dengan Codelab konsep lanjutan.
- Melalui codelab ini, Anda dapat membuat halaman AMP kanonis yang menarik dan interaktif serta berisi banyak fitur AMP dan komponen yang diperluas.
- Gunakan komponen AMP untuk menciptakan pengalaman PWA dengan Codelab AMP+PWA.
Resource
Setelah Anda membuat halaman AMP, berikut beberapa referensi untuk mempelajari lebih lanjut integrasi produk Google lainnya untuk AMP:
- Pelajari cara Membuat unit iklan AMP.
- Pelajari cara memonetisasi halaman AMP.
- Gunakan Google Tag Manager untuk mengoptimalkan dan mengukur inisiatif pemasaran.
- Tambahkan analisis ke halaman AMP untuk memantau interaksi pengguna dengan dukungan Google Analytics internal.