Mulai

Panduan ini menunjukkan cara mengintegrasikan adaptor mediasi dengan aplikasi Android Anda.

Prasyarat

Sebelum dapat mengintegrasikan mediasi untuk format iklan, Anda harus mengintegrasikan format iklan tersebut ke dalam aplikasi:

Baru menggunakan mediasi? Baca Pengantar mediasi.

Untuk bidding: Google Mobile Ads SDK 18.3.0 atau yang lebih tinggi.

Melakukan inisialisasi Mobile Ads SDK

Panduan memulai cepat menunjukkan cara melakukan inisialisasi Mobile Ads SDK. Selama panggilan inisialisasi tersebut, adaptor mediasi juga diinisialisasi. Anda harus menunggu inisialisasi selesai sebelum memuat iklan untuk memastikan partisipasi penuh dari setiap jaringan iklan pada permintaan iklan pertama.

Kode contoh berikut menunjukkan cara memeriksa status inisialisasi setiap adaptor sebelum membuat permintaan iklan.

Java

import com.google.android.gms.ads.MobileAds;
import com.google.android.gms.ads.initialization.AdapterStatus;
import com.google.android.gms.ads.initialization.InitializationStatus;
import com.google.android.gms.ads.initialization.OnInitializationCompleteListener;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);

        new Thread(
                () ->
                    // Initialize the Google Mobile Ads SDK on a background thread.
                    MobileAds.initialize(
                        this,
                        initializationStatus -> {
                          Map<String, AdapterStatus> statusMap =
                              initializationStatus.getAdapterStatusMap();
                          for (String adapterClass : statusMap.keySet()) {
                            AdapterStatus status = statusMap.get(adapterClass);
                            Log.d(
                                "MyApp",
                                String.format(
                                    "Adapter name: %s, Description: %s, Latency: %d",
                                    adapterClass, status.getDescription(), status.getLatency()));
                          }
                          // Start loading ads here...
                        }))
            .start();
    }
}

Kotlin

import com.google.android.gms.ads.MobileAds
import kotlinx.coroutines.CoroutineScope
import kotlinx.coroutines.Dispatchers
import kotlinx.coroutines.launch

class MainActivity : AppCompatActivity() {
  override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
    super.onCreate(savedInstanceState)
    setContentView(R.layout.activity_main)

    val backgroundScope = CoroutineScope(Dispatchers.IO)
    backgroundScope.launch {
      // Initialize the Google Mobile Ads SDK on a background thread.
      MobileAds.initialize(this@MainActivity) { initializationStatus ->
        val statusMap =
          initializationStatus.adapterStatusMap
        for (adapterClass in statusMap.keys) {
          val status = statusMap[adapterClass]
          Log.d(
            "MyApp", String.format(
              "Adapter name: %s, Description: %s, Latency: %d",
              adapterClass, status!!.description, status.latency
            )
          )
        }
        // Start loading ads here...
      }
    }
  }
}

Memeriksa class adaptor jaringan iklan yang memuat iklan

Berikut adalah beberapa contoh kode yang mencatat nama class jaringan iklan untuk iklan banner:

Java

public void onAdLoaded() {
  Log.d("Banner adapter class name: " + ad.getResponseInfo().getMediationAdapterClassName());
}

Kotlin

override fun onAdLoaded() {
  Log.d("Banner adapter class name:" + ad.responseInfo.mediationAdapterClassName)
}

Lihat dokumentasi ResponseInfo di getMediationAdapterClassName() untuk mengetahui detail tentang metode ini.

Menginisialisasi objek iklan Anda dengan instance Aktivitas

Dalam konstruktor untuk objek iklan baru (misalnya, AdManagerAdView), Anda harus meneruskan objek jenis Context. Context ini diteruskan ke jaringan iklan lain saat menggunakan mediasi. Beberapa jaringan iklan memerlukan Context yang lebih ketat dan berjenis Activity, serta mungkin tidak dapat menayangkan iklan tanpa instance Activity. Oleh karena itu, sebaiknya teruskan instance Activity saat menginisialisasi objek iklan untuk memastikan pengalaman yang konsisten dengan jaringan iklan mediasi Anda.

Menggunakan iklan banner dengan mediasi

Pastikan untuk menonaktifkan pembaruan di semua UI sumber iklan pihak ketiga untuk unit iklan banner yang digunakan dalam mediasi. Tindakan ini mencegah refresh ganda karena Ad Manager juga memicu refresh berdasarkan kecepatan refresh unit iklan banner Anda.

Menggunakan iklan native dengan mediasi

Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu dipertimbangkan saat menerapkan mediasi native.

Kebijakan presentasi iklan native
Setiap jaringan iklan memiliki kebijakannya sendiri. Saat menggunakan mediasi, penting untuk mengingat bahwa aplikasi Anda masih harus mematuhi kebijakan jaringan yang dimediasi yang menyediakan iklan.
Gunakan loadAd(), bukan loadAds()
Metode loadAds() hanya menayangkan iklan Google. Untuk iklan yang dimediasi, gunakan loadAd().

Hukum privasi negara bagian Amerika Serikat dan GDPR

Jika Anda perlu mematuhi hukum privasi negara bagian Amerika Serikat atau General Data Protection Regulation (GDPR), ikuti langkah-langkah di setelan Peraturan negara bagian Amerika Serikat atau setelan GDPR untuk menambahkan partner mediasi Anda di daftar partner iklan negara bagian Amerika Serikat atau GDPR di Privasi & pesan Ad Manager. Jika tidak dilakukan, partner tidak dapat menayangkan iklan di aplikasi Anda.

Pelajari lebih lanjut cara mengaktifkan pemrosesan data yang dibatasi (RDP) dan mendapatkan izin GDPR dengan Google User Messaging Platform (UMP) SDK.