Pengaruh kode status HTTP, error jaringan, dan error DNS terhadap Google Penelusuran
      Halaman ini menjelaskan bagaimana
      kode status HTTP,
      error jaringan, dan error DNS yang berbeda memengaruhi Google Penelusuran. Kami membahas 20 kode status yang paling banyak ditemukan
      Googlebot
      di web, serta error jaringan dan error DNS yang paling sering terjadi. Kode status yang lebih jarang
      ditemukan, seperti
      418 (I'm a teapot),
      tidak akan dibahas. Semua masalah yang disebutkan di halaman ini menyebabkan munculnya peringatan atau error terkait dalam
      Laporan Pengindeksan Halaman
      di Search Console.
    
Kode status HTTP
Kode status HTTP dibuat oleh server yang menghosting situs saat merespons permintaan yang dibuat oleh klien, misalnya browser atau crawler. Setiap kode status HTTP memiliki arti yang berbeda, tetapi sering kali hasil permintaannya sama. Misalnya, ada beberapa kode status yang memberi sinyal pengalihan, tetapi hasilnya tetap sama.
      Search Console memunculkan pesan error untuk kode status dalam rentang 4xx–5xx
      dan untuk pengalihan yang gagal (3xx). Jika server merespons dengan kode status
      2xx, konten yang diterima dalam respons tersebut mungkin dipertimbangkan untuk
      pengindeksan.
    
Tabel berikut berisi kode status HTTP yang paling banyak ditemukan oleh Googlebot dan penjelasan mengenai cara Google menangani setiap kode status.
| Kode status HTTP | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 
           | 
            Google mempertimbangkan konten untuk pengindeksan. Jika konten berisi error, misalnya
            halaman kosong atau ada pesan error, Search Console akan menampilkan
            error  
 | |||||||||||
| 
           | Googlebot mengikuti maksimal 10 lompatan pengalihan. Jika crawler tidak menerima konten dalam 10 lompatan, Search Console akan menampilkan error pengalihan di Laporan Pengindeksan Halaman situs. Jumlah lompatan yang diikuti Googlebot bergantung pada agen pengguna; misalnya, Googlebot Smartphone mungkin memiliki nilai yang berbeda dengan Googlebot Image. 
            Konten apa pun yang diterima Googlebot dari URL alihan akan diabaikan, dan konten akhir
            URL target akan dipertimbangkan untuk pengindeksan. Untuk file robots.txt, pelajari cara
            Google menangani robots.txt yang menampilkan kode status  
 | |||||||||||
| 
           | 
            Pipeline pengindeksan Google tidak mempertimbangkan URL yang menampilkan kode status  
            Konten apa pun yang diterima Googlebot dari URL yang menampilkan kode status  
 | |||||||||||
| 
           | 
            Error server  
            Konten apa pun yang diterima Googlebot dari URL yang menampilkan kode status  
 | |||||||||||
soft 404 error
    
      Error soft 404 adalah URL yang menampilkan halaman yang memberi tahu pengguna bahwa halaman
      tidak ada dan
        memiliki kode status
        200 (success). Dalam beberapa kasus, halaman tersebut mungkin tidak memiliki konten utama atau halaman kosong.
    
Halaman tersebut dapat dibuat karena berbagai alasan oleh sistem pengelolaan konten atau server web situs Anda, atau browser pengguna. Contoh:
- File server-side includes tidak ada.
- Koneksi ke database terputus.
- Halaman hasil penelusuran internal kosong.
- File JavaScript yang tidak dimuat atau tidak ada.
      Pengalaman pengguna yang buruk akan memunculkan kode status 200 (success), tetapi kemudian
      menampilkan atau menyarankan pesan error atau suatu jenis error di halaman. Pengguna mungkin menganggap
      halaman tersebut adalah halaman yang masih ditayangkan, tetapi ternyata ada error. Halaman tersebut
      dikecualikan dari Penelusuran.
    
      Saat algoritma Google mendeteksi bahwa halaman tersebut sebenarnya adalah halaman error berdasarkan kontennya,
      Search Console akan menampilkan error soft 404 di
      Laporan Pengindeksan Halaman situs.
    
Memperbaiki error soft 404
    
      Bergantung pada status halaman dan hasil yang diinginkan, Anda dapat memperbaiki error soft 404
      menggunakan beberapa cara:
    
- Halaman dan konten tidak lagi tersedia.
- Halaman atau konten sekarang berada di tempat lain.
- Halaman dan konten masih ada.
Coba tentukan solusi terbaik untuk pengguna Anda.
Halaman dan konten tidak lagi tersedia
      Jika Anda menghapus halaman dan tidak ada halaman pengganti dengan konten yang mirip di situs Anda ,
      tampilkan kode (status) respons
      404 (not found) atau 410 (gone)
      untuk halaman tersebut. Kode status ini menunjukkan pada mesin telusur bahwa
      halaman tersebut tidak ada dan konten tersebut seharusnya tidak diindeks.
    
      Jika memiliki akses ke file konfigurasi server, Anda dapat membuat halaman error ini bermanfaat
      bagi pengguna dengan menyesuaikannya. Halaman 404 kustom yang baik akan membantu orang menemukan
      informasi yang mereka cari, dan juga memberikan konten yang bermanfaat lainnya yang mendorong
      orang untuk menjelajahi situs Anda lebih lanjut. Berikut adalah beberapa tips untuk merancang halaman
      404 kustom yang bermanfaat:
    
- Beri tahu secara jelas kepada pengunjung bahwa halaman yang mereka cari tidak dapat ditemukan. Gunakan bahasa yang ramah dan mengundang.
- 
        Pastikan halaman 404Anda memiliki tampilan dan nuansa yang sama (termasuk navigasinya) dengan seluruh situs Anda.
- Pertimbangkan untuk menambahkan link ke artikel atau postingan yang paling populer, serta link ke halaman beranda situs Anda.
- Pertimbangkan untuk memberi pengguna cara untuk melaporkan link rusak.
      Halaman 404 kustom dibuat hanya untuk pengguna. Karena halaman ini tidak berguna dari
      perspektif mesin telusur, pastikan server menampilkan kode status HTTP 404
      agar halaman tidak diindeks.
    
Halaman atau konten sekarang berada di tempat lain
      Jika halaman telah dipindahkan atau memiliki pengganti yang jelas di situs Anda, tampilkan
      301 (permanent redirect)
       untuk mengalihkan pengguna. Pengalihan ini tidak akan mengganggu pengalaman penjelajahan pengguna dan juga merupakan cara
      yang bagus untuk memberi tahu mesin telusur tentang lokasi baru halaman tersebut. Gunakan
      Alat Inspeksi URL
      untuk memverifikasi apakah URL Anda benar-benar menampilkan kode yang tepat.
    
Halaman dan konten masih ada
      Jika halaman yang baik ditandai dengan error soft 404, halaman tersebut mungkin
      tidak dimuat dengan benar oleh Googlebot, tidak memiliki resource penting, atau menampilkan
      pesan error penting selama proses rendering. Gunakan
      Alat Inspeksi URL
      untuk memeriksa konten yang dirender dan kode HTTP yang ditampilkan. Jika halaman yang dirender kosong,
      hampir kosong, atau kontennya memiliki pesan error, mungkin halaman Anda mereferensikan banyak
      resource yang tidak dapat dimuat (gambar, skrip, dan elemen non-tekstual lainnya), yang dapat
      dianggap sebagai soft 404.
      Alasan resource tidak dapat dimuat meliputi resource diblokir (oleh
      robots.txt), ada terlalu banyak
      resource dalam satu halaman, terjadi berbagai error server, pemuatan yang lambat, atau resource berukuran sangat besar.
    
Error jaringan dan error DNS
      Error jaringan dan error DNS memberikan efek negatif yang singkat terhadap kehadiran URL di Google Penelusuran.
      Googlebot memperlakukan waktu tunggu jaringan, reset koneksi, dan error DNS mirip seperti
      error server 5xx. Dalam kasus error jaringan, crawling akan segera mulai
      melambat, karena error jaringan merupakan tanda bahwa server mungkin tidak dapat menangani
      beban penayangan. Karena Googlebot tidak dapat menjangkau server yang menghosting situs, Google juga
      belum menerima konten apa pun dari server tersebut. Kurangnya konten berarti Google tidak dapat mengindeks
      URL yang di-crawl, dan URL yang sudah diindeks yang tidak dapat dijangkau akan dihapus dari indeks
      Google dalam beberapa hari. Masing-masing error tersebut dapat menyebabkan Search Console mengalami masalah.
    
Mendebug error jaringan
Error jaringan terjadi sebelum Google mulai meng-crawl URL atau pada saat Google meng-crawl URL. Karena error dapat terjadi sebelum server dapat merespons sehingga tidak ada kode status yang memberitahukan adanya masalah, error jaringan semacam ini dapat lebih sulit untuk didiagnosis. Untuk mendebug error waktu tunggu dan reset koneksi:
- Periksa setelan firewall dan log Anda. Mungkin ada sekumpulan aturan pemblokiran yang terlalu luas. Pastikan alamat IP Googlebot tidak diblokir oleh aturan firewall apa pun.
- Periksa traffic jaringan Anda. Gunakan alat seperti tcpdump dan Wireshark untuk menangkap serta menganalisis paket TCP, lalu cari anomali yang mengarah ke modul server atau komponen jaringan tertentu.
- Jika tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, hubungi perusahaan hosting Anda.
      Error mungkin terjadi pada komponen server yang menangani traffic jaringan. Misalnya, antarmuka
       jaringan yang kelebihan beban dapat melepas paket yang menyebabkan waktu tunggu (ketidakmampuan untuk membuat koneksi)
      dan mereset koneksi (paket RST dikirim karena sebuah port keliru ditutup).
    
Mendebug error DNS
Error DNS paling sering disebabkan oleh kesalahan konfigurasi, tetapi juga dapat disebabkan oleh aturan firewall yang memblokir kueri DNS Googlebot. Untuk mendebug error DNS, lakukan hal-hal berikut:
- 
        Periksa aturan firewall Anda. Pastikan
      tidak ada IP Google
      yang diblokir oleh aturan firewall, serta permintaan UDPdanTCPdiizinkan.
- 
        Lihat data DNS Anda. Pastikan kembali bahwa data AdanCNAMEAnda mengarah ke alamat IP dan nama host yang benar. Contoh:dig +nocmd example.com a +noall +answer dig +nocmd www.example.com cname +noall +answer 
- 
        Pastikan bahwa semua server nama Anda mengarah ke alamat IP situs
          yang benar. Contoh:
        dig +nocmd example.com ns +noall +answerexample.com. 86400 IN NS a.iana-servers.net. example.com. 86400 IN NS b.iana-servers.net.dig +nocmd @a.iana-servers.net example.com +noall +answerexample.com. 86400 IN A 93.184.216.34dig +nocmd @b.iana-servers.net example.com +noall +answer...
- Jika Anda telah melakukan perubahan pada konfigurasi DNS dalam 72 jam terakhir, Anda mungkin harus menunggu sampai perubahan diterapkan di seluruh jaringan DNS global. Untuk mempercepat penerapan, Anda dapat menghapus cache DNS Publik Google
- Jika Anda menjalankan server DNS sendiri, pastikan server tersebut tidak bermasalah dan tidak kelebihan beban.