Lanskap otomatisasi pengembangan front-end (Slide)

Addy Osmani
Addy Osmani

Menulis aplikasi web modern akhir-akhir ini terkadang terasa seperti proses yang membosankan; framework, boilerplate, abstraksi, pengelolaan dependensi, proses build. Daftar persyaratan untuk alur kerja front-end terus bertambah setiap tahun. Namun, bagaimana jika Anda dapat automate banyak data?

Dalam slide dari keynote FOWA ini, saya membahas lanskap alat untuk membuat Anda tetap produktif di frontend. Pelajari cara melakukan iterasi lebih cepat, mendapatkan masukan real-time, menghindari bug melalui alat, dan memasukkannya ke dalam alur kerja developer yang fungsional.

Beberapa poin penting

  • Alat desktop untuk otomatisasi alur kerja dapat menghemat waktu pada project yang sederhana.
  • Alat otomatisasi command line lebih baik untuk project kompleks yang memerlukan lebih banyak fleksibilitas.
  • Gunakan editor yang memberi Anda masukan real-time selama pengembangan untuk memaksimalkan produktivitas.
  • Fitur penulisan baru di Canary DevTools membuat pengeditan di browser menyenangkan
  • Meningkatkan alur kerja sistem Anda dengan alat produktivitas seperti Alfred
  • Gunakan pengujian lintas perangkat, throttling jaringan, dan pengujian regresi visual untuk alur kerja seluler yang lebih baik.

Memilih alat yang akan Anda gunakan

{i>Front-end tool<i} telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, sulit untuk tidak berpikir bahwa mengembangkan web masa kini luar biasa tanpa berpikir bahwa sekarang ini adalah hal yang lebih kompleks.

Kunci untuk tetap efektif adalah memilih alat yang benar-benar akan Anda gunakan. Luangkan waktu untuk menganalisis alur kerja pribadi Anda dan pilih alat-alat yang akan membantu Anda menjadi lebih efektif.

Jika Anda memiliki pertanyaan, komentar, atau saran alat yang ingin disampaikan, harap beri tahu kami melalui komentar di bawah.