Meningkatkan Waktu Respons Server
Tetap teratur dengan koleksi
Simpan dan kategorikan konten berdasarkan preferensi Anda.
Aturan ini berlaku saat PageSpeed Insights mendeteksi bahwa waktu respons server Anda di atas 200 milidetik.
Ringkasan
Waktu respons server mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk memuat HTML yang dibutuhkan guna mulai merender halaman dari server Anda, setelah dikurangi latensi jaringan antara Google dan server Anda. Mungkin terdapat perbedaan dari satu waktu respons ke waktu respons berikutnya, namun perbedaannya seharusnya tidak terlalu besar. Bahkan, waktu respons server yang sangat bervariasi dapat menunjukkan masalah performa yang mendasar.
Saran
Anda sebaiknya mengurangi waktu respons server di bawah 200 milidetik.
Ada sejumlah faktor potensial yang dapat memperlambat respons server Anda: logika aplikasi yang lambat, kueri basis data yang lambat, perutean yang lambat, framework, library, kekurangan CPU resource, atau kekurangan memori. Anda perlu mempertimbangkan semua faktor tersebut untuk meningkatkan waktu respons server.
Langkah pertama untuk mengetahui alasan waktu respons server yang tinggi adalah dengan mengukurnya. Lalu, dengan data yang ada, periksa panduan yang tepat mengenai cara mengatasi masalah. Setelah masalah tersebut terselesaikan, Anda harus terus mengukur waktu respons server dan mengatasi segala hambatan performa di masa mendatang.
- Kumpulkan dan periksa data dan performa yang ada.
Jika tidak ada yang tersedia, evaluasi menggunakan solusi pemantauan
aplikasi web otomatis (ada versi open sopurce dan dihosting
yang tersedia untuk sebagian besar platform), atau tambahkan instrumentasi khusus.
- Identifikasi dan perbaiki hambatan performa teratas. Jika Anda menggunakan
framework web populer, atau platform pengelolaan konten, lihat dokumentasi
untuk praktik terbaik pengoptimalan performa.
- Pantau dan peringatkan tentang segala regresi performa di masa mendatang.
Kecuali dinyatakan lain, konten di halaman ini dilisensikan berdasarkan Lisensi Creative Commons Attribution 4.0, sedangkan contoh kode dilisensikan berdasarkan Lisensi Apache 2.0. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Kebijakan Situs Google Developers. Java adalah merek dagang terdaftar dari Oracle dan/atau afiliasinya.
Terakhir diperbarui pada 2024-09-03 UTC.
[{
"type": "thumb-down",
"id": "missingTheInformationINeed",
"label":"Informasi yang saya butuhkan tidak ada"
},{
"type": "thumb-down",
"id": "tooComplicatedTooManySteps",
"label":"Terlalu rumit/langkahnya terlalu banyak"
},{
"type": "thumb-down",
"id": "outOfDate",
"label":"Sudah usang"
},{
"type": "thumb-down",
"id": "translationIssue",
"label":"Masalah terjemahan"
},{
"type": "thumb-down",
"id": "samplesCodeIssue",
"label":"Masalah kode / contoh"
},{
"type": "thumb-down",
"id": "otherDown",
"label":"Lainnya"
}]
[{
"type": "thumb-up",
"id": "easyToUnderstand",
"label":"Mudah dipahami"
},{
"type": "thumb-up",
"id": "solvedMyProblem",
"label":"Memecahkan masalah saya"
},{
"type": "thumb-up",
"id": "otherUp",
"label":"Lainnya"
}]
{"lastModified": "Terakhir diperbarui pada 2024-09-03 UTC."}
[[["Mudah dipahami","easyToUnderstand","thumb-up"],["Memecahkan masalah saya","solvedMyProblem","thumb-up"],["Lainnya","otherUp","thumb-up"]],[["Informasi yang saya butuhkan tidak ada","missingTheInformationINeed","thumb-down"],["Terlalu rumit/langkahnya terlalu banyak","tooComplicatedTooManySteps","thumb-down"],["Sudah usang","outOfDate","thumb-down"],["Masalah terjemahan","translationIssue","thumb-down"],["Masalah kode / contoh","samplesCodeIssue","thumb-down"],["Lainnya","otherDown","thumb-down"]],["Terakhir diperbarui pada 2024-09-03 UTC."]]